Catatan

Tunjukkan catatan dari Julai, 2023

Data Identitas Kita Berserak di Mana - mana

Imej
  Gambar hukumonline.com ADUANKITA.WEB.ID Ada bebagai cara orang mengambil data identitas kita. Mereka mengambilnya dengan mudah dan kita menyerahkan dengan suka rela. Data identitas kita sekarang berserak di mana - mana. Saya didatangi seseorang mengaku dar LSM, mengajak saya masuk jadi anggota LSM tersebut. Caranya mudah saja cuma serahkan KTP dan KK foto copy, semua orang boleh menjadi anggota.  Fasilitas yang ditawarkan  ialah setiap anggota akan mendapat ansuransi kematian. Kalau salah seorang anggotanya meninggal akan mendapatkan uang santunan. Ganjil sungguh...... Dalam hati saya "Kalau mahu kasih uang kenapa harus orang itu mati dulu". Berapa ramai orang Aceh mati dalam konflik DOM tidak mendapat apa - apa. Ramai juga orang yang berikan photo copy KTP dan KK.   Tidak lama kemudian LSM ini bikin kenduri potong kambing  undang ulama , foto - foto. Besoknya keluar di media bahwa LSM ini didukung oleh ulama.  Saya rasa ulama tidak se lemah itu. Kemudian LSM itu beruba

Usir Pedagang, Penguasa di Lhokseumawe Blokir Jalan

Imej
  https://www.kba.one/news/pemkot-blokir-jalan-waduk-kota-lhokseumawe-secara-permanen-warga-protes/index.html Upaya pemerintah untuk membuat kota Lhokseumawe bersih, indah dan tertata rapi nampaknya belum kesampaian.  Lihat saja pedagang ikan tidak menggunakan tempat yang telah disediakan. Mereka berjualan ikan disepanjang jalan, selain menimbulkan bau yang tak sedap juga tak indah jika mata memandang. Sudah saatnya Pemkot Lhokseumawe menerapkan perizinan yang serius kepada pedagang kaki lima di sekitar Lhokseumawe. Ini akan menambah pendapatan bagi pemerintah.  Bagi yang melanggar boleh dikenakan sanksi. Selama ini sepertinya pedagang berjualan sesuka hati. Akibatnya ya kita saksikan dengan mata kepala sendiri tempat jualan di jadikan tempat tinggal, tempat parking dijadikan tempat jualan kopi, di sepanjang pinggir jalan  malah  dijadikan tempat jual ikan . Masyarakat perlu di beri pencerahan secara terus menerus, selama ini pedagang dengan bebas berjualan dimana ia suka terbiarkan

Layanan Pajak Warung Kopi, Nikmati Sedapnya Lontong di Cek Wan Kupi

Imej
  D ulu dikenal dengan COFFEE TIME sekarang CEK WAN KUPI Jln kp 3 Lhokseumawe. Setiap hari Rabu  jemput  pajak online (JEMPOL) di CEK WAN KUPI, masyarakat boleh membayar pajak secara santai di kedai kopi. Pastikan COFFE TIME anda di Cek Wan Kupi Jln kp 3 Lhokseumawe Mereka membawa set alat kerja untuk mencetak dokumen yang diperlukan. Di cafe ini ada  menyediakan sarapan pagi. Silakan KLIK MENU , yang paling penting pastikan COFFEE TIME anda di CEK WAN KUPI Jln kp 3 Lhoksemawe. Layanan Pajak Warung kopi di CEK WAN KUPI Perlu di hargai upaya SAMSAT untuk  menjemput pengguna kendaraan membayar pajak kendaraan mereka secara santai cepat dan mudah di CEK WAN KUPI Jln kp 3 Kota Lhokseumawe Aceh.   Bapak - bapak, ibu - ibu, selesai urusan dengan SAMSAT jangan buru - buru, rilex dan nikmati nikmatnya kopi di CEK WAN KUPI, mahu pesan LONTONG juga ada. Siap melayani masyarakat yang melakukan perpanjangan pajak kendaraan, sila ke "CEK WAN KUPI" setiap hari Rabu. ibnuhajarnurdin@gmai

Tangkap Saja si Penipu Ini, Kalau Bukan Kenapa Projectnya Mengkrak

Imej
  Kami dan gechik Desa Nga di ajak ke Line Kupi, di sana sudah berkumpul beberapa gechik sekitar Meurah Mulia. Sambil minum kopi pak Subki menerangkan masalah Program Indonesia Terang.  Program ini merupakan hibah dari perusahaan Korea kerja sama dengan PT. IRJ kata Pak Subki . Bagi pembaca boleh menelusuri informasi ini melalui forum gechik Meurah Mulia. Pak Subki adalah wakil dari CV. Sg Merupakan Sub Cont yang di sahkan oleh PT. IRJ bermarkas di Alua Ia Mirah Aceh Timur. Untuk Meurah Mulia PT. IRJ menjanjikan 10 ribu titik pemasangan. Sampai saat ini belum nampak progresnya.  Direktur CV. Sg sudah bertahun tahun menunggu, beliau sudah  kehilangan Satu unit Avanza,sepeda motor dan sejumlah uang tunai untuk bayaran ke PT. IRJ dan untuk membiayai project ini. Tapi project belum muncul juga. Mereka datang menjanjikan untung besar. Orang ramai tertipu dengan  pencitraan. Ada foto- foto dengan ulama karis matik, ada foto -  foto kedekatan dengan Pak Jokowi. Seolah olah ini project dire

Issue Lampu Tenaga Surya di Goreng Lagi

Imej
  Beberapa hari ini issue Program Indonesia Terang mulai terangkat lagi. Tim suksesnya Partai Indonesia Terang atau PINTER mulai bekerja untuk menggoreng lagi issue ini agar supaya korbannya tetap menunggu sambil tidur nyenyak. Walaupun Partai ini belum mundapat kelulusan, tetapi mereka terus pun berkompanye, program mereka bukan mimpi belaka. Sayangnya korban mereka tetap sabar walau sudah habis harta benda di kuras oleh PT.IRJ ini. Seorang sub-cont di Aceh Timur masih menaruh harapan untuk dapat mengail keuntungan dari project ini walaupun mereka sudah menunggu terlalu lama.  Harapan besar itu di karenakan Ibu ini merupakan orang Aceh yang takkan menipu. Selain foto- foto dekatnya dengan ulama karismatik di Aceh juga ada foto - foto dekat dengan Pak Jokowi,konon project ini disokong oleh mereka. Kami mohon kepada pihak berkuasa agar tidak menunggu lagi, kasihan mereka yang kena tipu. Kepada teman teman sadarlah ini hanya project fiktif, project tipu - tipu. Lihatlah pengakuan da

Rizayati Penipu Ulung

Imej
  Di halaman Polsek Meurah Mulia Jungka Gajah Aceh Utara ada satu titik yang mahu di pasang lampu tenaga Surya oleh PT IRJ sampai saat ini belum nampak tiangnya Saya didatangi oleh beberapa orang, mereka mengaku sub-cont dari PT . IRJ .Ini sekitar tiga bulan sebelu covid19 saya lupa tanggal dan harinya Mereka mengenali saya karena kebetulan pernah berjumpa saat saya bekerja di salah satu sub-con di Aceh Timur Block A project.  Untuk masuk ke sebuah desa lebih mudah kalau didalamnya ada orang yang di kenal kata mereka. Me reka meminta saya  bekerja sama untuk membawa mereka ke hadapan pak gechik  untuk meyakinkan pak gechik menerima program  Indonesia Terang . Saya merasa ini hanya penipuan belaka saya tidak mahu. Mereka memohon bantuan dari saya sekali lagi, sayapun berfikir kalau program ini benar nanti , saya harus berbuat sesuatu agar tidak di salahkan nanti saya pun mencuba menjumpai. Kebetulan pak gechik dan pak sekdes ada di tempat. Pak sekdes tidak menerima karena selama dia jad

Pangkalan Gas Guna Bahasa Isyarat, Elak Menipu

Imej
  Melakukan praktek "tidak berkah" terhadap bahan pokok adalah kejahatan ekonomi. ADUANKITA.WEB.ID   Minggu tanggal 2 July 2023 saya keluar mencari gas 3 kg, saya mampir di pangkalan (IMRAN) Desa Mee jln Lene Pipa Simpang Dayah Nudi Meurah Mulia saya nampak gas tersusun lebih kurang lima yang masih tersegel di baris depan yang di belakangnya saya tidak nampak jelas entah berisi entah kosong.  Saya tanya pada pekerja penjual gas "Ada gas". Jawabnya "Tidak ada".Yang itu, sambil saya tunjuk ke arah susunan gas yang nampak masih bersegel. Itu "Gas ge ku bah kedro geh ( gas itu memang di simpan oleh pemilik pangkalan, red ) Saya pun keluar dan duduk di kedai gunting rambut sebelahnya pangkalan tadi. Sementara saya menunggu giliran untuk gunting rambut saya nampak satu warga yang sama posisi seperti saya datang ke pangkalan membawa dua tabung gas kosong dengan di tandai tabung yang tidak bersegel, waktu dia keluar saya nampak sebelah kanan satu tabung ber

Qanun Ketertiban Hewan Ternak Peraturan Pe Pake Ureang

Imej
  "Berkata Syekh Abdul Qadir Al - Jailani " Susuap nasi yang kau berikan untuk mengganjal perut orang yang kelaparan, adalah lebih baik dari pada kau membangun seribu mesjid." ADUANKITA.WEB.ID Kita masyarakat berharap, supaya qanun tentang ketertiban hewan ternak dapat dijalankan dengan baik. Jangan sampai karena pemiliknya batat, binatang yang jadi korban.  Kalau sudah berkali - kali  kita minta di jaga kepada pemiliknya tapi sama seperti kita berbicara sama lembu, yang akhirnya binatang itu jadi korban. Ditetak, diracun atau dihilangkan. Akibatnya  hubungan silaturrahmi jadi bermasalah. P Polsek Meurah Mulia sudah pernah menerapkan qanun  ketertiban hewan ternak, tapi orang yang seharusnya membantu malah mengatakan qanun nyo kerja pe pake ureang  ( ini hanya akan membuat gaduh dalam masyarakat, red ).   Padahal qanun ini sebenarnya sudah ada sejak Nabi Sulaiman AS lagi. Polsek juga selalu menghimbau masyarakat supaya tidak melepas hewan ternak sembarangan. Qanun ini