Apa Strategi PA Kibar Bendera Aceh


Jika tanah kenebah indatu ini Nanggroe sinambong maka bendera Alam Pedeueng dengan tanah warna merah inilah sebagai bendera aslinya. Bendera ini dinaikkan secara resmi oleh kerajaan Aceh yang telah disatukan dari kerajaan-kerajaan kecil lama oleh Sulthan Ali Mughayatsyah pada akhir abad XV.
 Tulis Muhammad Nazar, beliau menambahkan, Jika Aceh sekarang tidak lagi dianggap sebagai Nanggroe sinambong maka bendera apa saja tentu tidak masalah, karena dilepaskan dari sejarah lama


Mereka membagikan secara gratis bendera merah putih kepada masyarakat. Dan mereka memilih anak - anak usia dini sebagai sasaran untuk menyampaikan program cinta bendera merah putih.

Perjuangan mereka tidak terputus dan ada target yang hendak di capai di masa akan datang, walaupun diantara sesama mereka ada perbedaan kepentingan, namun urusan bangsa tidak mereka gadaikan. MoU Helsinki bukan perkara yang perlu mereka selesaikan. Bahkan lebih berhajat untuk membiarkan sehingga gagal dan menghilang di fikiran generasi yang akan datang, bukankah itu yang menguntungkan mereka ?

Perjanjian itu ditandatangani  dengan GAM. Jika GAM ataupun partai lokal khususnya PA sebagai wadah perjuangan GAM tidak mampu memikirkan bagai mana strategi, dengan sendirinya tidak ada lagi pembicaraan tentang poin - poin MoU itu, akibatnya setelah 18 tahun poin yang sakral satu ini belum membuahkan hasil. Kita ingin melihat bendera Aceh berkibar, entah kapan ...? Tahukah anda, mereka tidak ingin bendera kita dapat berkibar lebih - lebih lagi bendera versi GAM

Jika tanah kenebah indatu ini Nanggroe sinambong maka bendera Alam Pedeueng dengan tanah warna merah inilah sebagai bendera aslinya. Bendera ini dinaikkan secara resmi oleh kerajaan Aceh yang telah disatukan dari kerajaan-kerajaan kecil lama oleh Sulthan Ali Mughayatsyah pada akhir abad XV. Tulis Muhammad Nazar, beliau menambahkan, Jika Aceh sekarang tidak lagi dianggap sebagai Nanggroe sinambong maka bendera apa saja tentu tidak masalah, karena dilepaskan dari sejarah lama.

Sehingga dalam dokumen sejarah dunia hingga saat ini, manakala membicarakan bendera Aceh dan kerajaan Aceh maka bendera alam pedang itulah yang diakui dunia. Bendera itulah yang memiliki kesejarahan sebagai salah satu identitas kebangsaan Aceh-Sumatra

Bagaimana strategi untuk menyelesaikan masalah bendera, sedangkan kita tidak lagi sinergi, sebelumnya kita sudah terpecah - pecahkan dan sekarang kita sudah berkeping - keping. Anak - anak Jawa mengangkat tabek bendera Belanda, satu ketika tinggal merobek warna birunya, tinggal merah putihnya. 

Muhammad Nazar berpesan, "janganlah berputus asa! Jalan kesuksesan selalu terbuka jika perjuangan Aceh kembali ke substansinya, merubah romantisme dan trauma sejarah menjadi nilai, guru, pengalaman dan cermin karena masa depan adalah sejarah yang sebenarnya. Mengakui kekurangan dan kesalahan dengan memperbaikinya serta memanfaatkan kelebihan yang ada yang harus disesuaikan dengan zaman adalah modal sosial utama". Bersatulah demi Bangsa.





aduanwargakita@gmail.com

Ulasan

POPULAR

Suarakan Lebih Kuat Lagi Israel Is Teroris

Tak Ada Pilihan Terpaksa Berani Sama Lembu

Terapkan Qanun Ada Imum Malah Membantah

Aceh Tetap Miskin Walau Anggaran Melimpah

Data Identitas Kita Berserak di Mana - mana

Sumur Bor Dan Berak Dalam Plastik