Catatan

Tunjukkan catatan dari 2023

Suarakan Lebih Kuat Lagi Israel Is Teroris

Imej
  Tak habis pikir, ada orang yang berpikir bahwa serangan Israel terhadap Gaza hanya menjadi persoalan umat Islam. Seharusnya tidak begitu dianggap. Ini bahkan bukan perang antara Israel dan Palestina. Ini adalah kasus penindasan kriminal  orang-orang kuat terhadap orang-orang lemah. Ini sebenarnya adalah kejahatan Internasional. Kita membenci  perang. Namun dalam hal ini penindasan dilakukan oleh negara yang kuat terhadap orang-orang yang lemah. Ini melibatkan pembunuhan pria, wanita, anak-anak dan bayi. Kutukan kita terhadap penindasan ini harus lebih kuat disuarakan dan jelas dari kita kaum muslim dan seharusnya Non-Muslim jaga jangan tinggal diam. Dalam masyarakat manusia yang beradab hukum tidak membedakan antara ras atau agama. Hukum berlaku untuk semua orang secara setara. Jadi jika Anda membunuh seseorang, Anda telah melakukan kejahatan apakah Anda dari ras atau agama apa pun. Apa yang kita lihat di Palestina bukanlah perang antara dua negara. Apa yang kita lihat adalah upaya I

Biden is Teroris

Imej
  Biden is Teroris  Tahukah kita orang Amerika yang sebenarnya dari Amerika Serikat itu ? Hampir seluruh dunia menuntut diakhirinya pembantaian rakyat Palestina, AS secara terang-terangan mendesak bahwa pembantaian harus terus berlanjut. Diantara alasannya adalah bahwa Israel memiliki hak untuk melindungi dirinya sendiri. Tetapi selama 70 tahun Israel telah membunuh ribuan orang Palestina, menahan ribuan orang tanpa pengadilan, menduduki tanah Palestina, membangun penempatan yang mencemarkan tempat suci Muslim – semua ini dilakukan oleh Israel. Apakah Palestina tidak punya hak untuk melindungi diri mereka sendiri? Israel mengklaim bahwa roket Hamas pada 7 Oktober telah membunuh 1400 orang Israel. Itu hanyalah omong kosong mereka. Klaim Biden dibunuh oleh Hamas, itu hanyalah taik si Biden AS. Fakta kita melihat 19.000 warga Gaza yang telah terbunuh dan mereka termasuk wanita, anak-anak dan bayi. Seluruh kota Gaza telah diratakan. Tapi Biden ingin pembantaian berlanjut. Seluruh Gaza hanc

Aceh Tetap Miskin Walau Anggaran Melimpah

Imej
Kita patut selalu curiga masalah dana desa. Dana wajib dicurigai karena punya publik bukan milik golongan apalagi pribadi. Karena yang terjadi selama ini adalah dana, dari desa, kecamatan, kabupaten/ kota hingga ke provinsi, dana tidak digunakan secara tepat. Mereka yang diuntungkan adalah pejabat (mereka dapat persen/komisi dari proyek), keluarga pejabat, saudara pejabat, kawan - kawan pejabat, timsesnya pejabat, kemudian baru sedikit untuk masyarakat. Misalnya proyek rehab rumah masyarakat miskin. Anggaran dana Rp. 15 juta, potong Rp. 3 juta untuk calo, Rp. 2,5 juta untuk ongkos tukang, Rp. 9,5 juta untuk barang. Keuntungan calo kalau 5 rumah adalah Rp. 15 juta sambil goyang kaki di kedai kopi. Ongkos tukang Rp .2,5 juta kerja setengah mati tak sampai Rp. 100 ribu/hari. Rp. 9,5 juta untuk barang yang untung pedagang yang memang sudah kaya. Dalam rap di order besi 12mm yang di bawa besi 8mm. Calo untung lagi 4mm Yang miskin tetap miskin, kalau ongkos tak sampai Rp. 100 ribu/ hari baga

Muzakir Manaf Bek Pegot Ase Di Lua Nanggro

Imej
Muzakir Manaf, bek pegot ase di lua nanggro hana me pu me urusan pih. Hana ne tupu hai bang Manaf yang ka wo u Aceh kabeh pungo dum bak mita belanja. Ureng di Aceh bak mita raseki ka lage bace hana makanan, model pajoh rakan sendiri. Mita raseki yang na mudah tapenget gop lage yang ji pebut le pinter . Pemberlakuan aturan visa yang longgar oleh Malaysia dimanfaatkan oleh sekian orang untuk cari makan. Anak - anak muda di exploitasi di jual ke Malaysia. Calo - calo dan segelintir pegawai imigrasi mendapat untung besar. Kantor imigrasi bagaikan perusaahaan percetakan jadinya. Sangat mudah mencari ringgit di negeri jiran itu. Di Malaysia bukan kita yang cari kerja tetapi kerja yang mencari kita, itu jaminannya. Banyak yang berhasil ada ramai yang menuai sengsara. Walaupun demikian tak sedikit yang tertarik untuk merantau ke seberang, pendapatan di Aceh hanya cukup makan seorang. Itulah yang jadi masalah, dari pada tinggal di Aceh dengan memikirkan tentang masa depan yang gelap yang tak pe

Pangkalan Gas Imran Menyorok Gas 3kg Ibu Nurul Tolong Bongkar Rahasia

Imej
  Pangkalan Gas Imran Menyorok Gas 3kg Ibu Nurul Tolong Bongkar Rahasia Orang ramai sering kesulitan mendapatkan gas 3kg di pangkalan Imran desa Mee, mereka mencabut sebagian tutup segel agar terlihat gas sudah habis. Kami pelaku UMKM sangat tergantung pada gas subsidi itu. Terkadang terasa aneh, masa sih gas baru masuk katanya habis. Mereka Menyorok dan membagikan ke orang - orang terdekatnya saja. Jika ada yang datang mereka penjaga pangkalan geleng kepala padahal gasnya ada. Di khabarkan mereka juga mensuplay ke kios saudaranya, sehingga masyarakat tidak kebagian, pengalaman masyarakat sekitar klik di sini untuk membaca.  Kami sangat minta tolong pada ibu dan bapa jika terpilih nanti tolong basmi praktek - praktek seperti ini. aduanwargakita@gmail.com

Orang Aceh di Mata Mazidul Akmal Sidik

Imej
  Mazidul Akmal Sidik Orang Aceh di mata Mazidul Akmal Sidik, lihat apa komentar  "Bersama Mazidul Akmal" seorang wartawan popular TV3. "Aceh: Diberi Betis Hendak Paha" "Apa hal ambil gambar ni?” Sergah lelaki Aceh berdiri di hadapan kedai menjual jamu berhampiran Lorong Hj Hussein 3, Pasar Chow Kit Road, Kuala Lumpur. Sebenarnya saya merakamkan gambar adik lelaki berkebetulan melintas di hadapan premis sama, bukan gambar kedai mereka. Panas telinga, pantas saya kembali menemui lelaki terbabit, namun dia melarikan diri ke belakang kedai. “Ini negara saya, apa salahnya saya ambil gambar? Bukan Aceh kan?,” soal saya kepada beberapa rakan lelaki terbabit. “Tak, pak cik, kawan saya tak cakap apa pun,” balasnya. “Kamu ingat saya pekak?,” tanya saya. Kepada sebilangan warga Aceh berniaga di Chow Kit, usah terlalu besar kepala, ini bukan Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Dilihat dengan menggunakan mata kasar, tidak dapat dipastikan samada mereka memiliki dokumen perjalan

Derita Ibu Hamil Dan Bayi Di Gaza

Imej
Aksi protes menolak pembantaian anak - anak Gaza Anak - anak muda melambaikan bendera Palestina di jln Merdeka Lhokseumawe, mengingatkan warga kota Lhokseumawe dan warga yang melintas jln Mereka, ada saudara muslim kita di Gaza sedang di gempur Israel. Mereka di sana sekarang sedang membutuhkan bantuan kita. Walaupun hati kita sedang panas dicurangi oleh pemerintah kita sendiri namun kita tak lupa juga menyisihkan sedikit rezeki yang kita ada untuk membantu mereka di Gaza. Derita anak - anak di Gaza Kita di Indonesia dizalimi oleh kepala negara yang ingin menguasai negara Indonesia ini bersama keluarga mereka sendiri, betapa mereka di Gaza sangat menderita, pemberitaan media menyebutkan "Israel telah membunuh lebih dari 4.500 anak-anak, yang merupakan 40 persen dari seluruh jumlah korban tewas". Ini berarti Israel memang dengan sengaja menembak anak - anak dan wanita. Sasarannya juga wanita hamil, korban -korban penuh pecahan rudal. Laporan - laporan di media bahwa ada wanita

Biar Lezat Produk Israel Tetap Boikot

Imej
  Biar Lezat tetap boikot, jangan tergoda Setiap kali konflik  Israel - Palestina memanas ummat Islam dunia kembali menyuarakan untuk memboikot produk - produk Israel. Setelah konflik mereda ummat Islam kembali tergoda dengan makanan lezat produk Israel. Namun kini alangkah baiknya dari sekarang terus saja boikot produk Israel jangan sampai tergoda.  Memboikot demi martabat Banyak orang suka membeli barang-barang lezat, tapi mereka tidak tahu bahwa itu adalah barang - barang Zionis dari Israel, Jadi mereka membeli dan memakannya, tanpa mengetahui bahwa sedikitnya akan digunakan untuk mesin pembunuh Israel untuk membunuh rakyat Palestina. Dunia Islam  sekarang harus berupaya untuk mencegah pembelian ini, salah satunya dengan memasang poster, iklan, dengan teks dan slogan berbunyi: “Setiap kali kami membeli atau menjual produk Zionis, kami membantu membunuh salah satu anggota keluarga kami. Memboikot adalah sebuah martabat. Itu adalah kekuatan. Mulailah dengan memboikot, Memboikot adalah

Tentara Human Animal Israel Bantai Anak - Anak Bukan Perang Tapi Genosida

Imej
  The Human Animal Israel  Yang terjadi di Gaza adalah genosida.  Tentara "Human Animal Israel" menembak tanpa kecuali termasuk anak kecil dan wanita, tujuannya adalah untuk membunuh seluruh keluarga. Semua orang merasa takut, suara bom membuat mereka khawatir karena  rudal yang meledak sepanjang malam akan mengakhiri mimpi. Negara-negara yang memiliki militer, senjata, dan angkatan udara yang pro "Negara Human Animal Israel" ikut terlibat dalam perang ini, bukan mendamaikan tapi menambah lagi derita yang dirasakan warga sipil yang tinggal di wilayah seluas 360 km persegi dan telah dikepung selama lebih dari 17 tahun. Warga Palestina di Gaza, berusaha sekuat tenaga untuk bertahan hidup meskipun ada pengepungan dan kelangkaan segala sesuatu. Air mata tidak pernah berhenti menyaksikan adegan kematian dan kehancuran, menangisi ibu ayah dan saudara yang di bantai. Dunia diam dan hanya mengikuti berita dan pembantai ini di buat berita hanya untuk tontonan.  Hari - hari y

Negara Pro "HUMAN ANIMAL ISRAEL" Terus Memberikan Dukungannya Terhadap Genosida Israel Yang Sedang Berlangsung di Gaza

Imej
Berdiam diri saat genosida terjadi di depan mata kita adalah tindakan pengecut, kolaborasi, dan keterlibatan yang tidak bisa dimaafkan. Negara pro "HUMAN ANIMAL ISRAEL" terus memberikan dukungannya terhadap genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza, mereka juga mendesak rakyatnya untuk memainkan peran mereka dalam mematuhi narasi pembunuhan tersebut. Mereka “dengan tegas mengutuk serangan teroris ini dan menyatakan solidaritas dengan Israel.” Tidak mengherankan, mereka ber kampanye dan merestui pengeboman genosida Israel di Gaza. Faktanya, mereka Berdiam diri saat genosida terjadi di depan mata, ini adalah tindakan pengecut, kolaborasi, dan keterlibatan yang tidak bisa dimaafkan. Bahkan ada program yang banyak digunakan untuk menyasar komunitas Muslim dan mengkriminalisasi anak-anak Muslim, dalam upaya transparan untuk menyamakan ekspresi simpati terhadap warga Palestina dengan “ekstremisme” atau “radikalisasi.” Pro Israel terang - terangan melakukan  upaya  untuk menci

Bukalah Matamu Terhadap Kriminalitas Israel Terhadap Palestina

Imej
Rumah - rumah menjadi puing - puing batu di bom oleh iblis Israel laknat Anak - anak Palestin menyaksikan kehancuran. Setiap kali bom meledak, mereka ketakutan, mereka masih muda banyak hal yang ingin mereka lakukan, tapi nasib mereka seperti menunggu giliran kematian. Meskipun besarnya kerusakan dan banyaknya warga sipil yang menjadi korban dalam perang berdarah ini, Gaza dan rakyatnya masih tetap bertahan, bertahan menghadapi pendudukan Israel yang kejam dan tanpa ampun, sementara dunia hanya duduk diam menonton rakyat Palestina di bantai di TV mereka. Israel terus melakukan kejahatan demi kejahatan terhadap warga Palestina yang seharusnya dilindungi hukum internasional. Israel membuat banyak alasan dan berbohong kepada dunia, sehingga mereka dapat melanjutkan pembunuhan berdarah dinginnya dengan dukungan negara-negara seperti Amerika  Pasar dan rumah kini berubah menjadi tumpukan batu dan puing yang menyedihkan dan menyedihkan. Tidak ada yang tersisa dalam keadaan utuh. Israel mengg

Tunjuk Pihak Lain Atur Pasar Inpres Tak Lagi Strategis

Imej
Di tahun 1995 penulis sering belanja ke Pasar Inpres Lhokseumawe, penulis melihat pedagang sangat berleluasa menyusun barang dagangan karena mereka pedagang menempati lapak kira kira 3 sampai 4 meter persegi. Sudah sekian lama absen sekitar tahun 2015 penulis datang melihat - lihat lapak - lapak di Pasar Inpres itu ada yang semakin besar dan ada yang makin kecil sampai - sampai tak bisa lagi di buat untuk berniaga.  Begitulah jika pengaturannya di harapkan kepada pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab, mereka bukan memajukan tapi hanya mementingkan kepentingan sendiri. Seorang ibu - ibu mendapat lapak dari orang ketiga bukan langsung dari Disperindag  itupun ganti rugi yang mahal sekali, sudahlah mahal ukurannya pun kurang dari 2 x 2 meter. Ukuran yang sempit itu paling boleh jual kangkung yang di petik dari paret - paret atau sawah - sawah. Ketika musim kemarau jangankan kangkung rumputpun tak ada barang. Terpaksa ibu - ibu ini menjual gorengan. Barang lain tak sesuai karena mengi

Kurangi Makan Nasi Elakkan Diabetes

Imej
  aduankita.blogspot.com Kita sangat tergantung dengan beras dalam kehidupan sehari-hari. Sejak Indonesia belum ada nenek moyang kita sudah makan nasi. Sawah - sawah sudah ada sebelum Indonesia ada. Ibu EM  menilai bahwa rakyat Indonesia sangat tergantung dengan beras dalam kehidupan sehari-hari, memangnya kita harus makan apa kalau tidak makan nasi. Tingkat konsumsi beras di Indonesia adalah yang tertinggi di dunia. Tambahnya lagi, memangnya selama ini dia peduli apa. Ibu EM juga mengungkapkan, seharusnya rakyat Indonesia itu harus mengurangi makan nasi. Karena kalau banyak makan nasi itu akan menimbulkan penyakit diabetes hingga rendahnya diversifikasi pangan.  Beras langka, mengharuskan rakyat kurangi konsumsi beras bukanlah satu solusi yang tepat, enak dia ngomong karena dia boleh makan bakso, bakso dari gandum, gandum juga serupa beras. Rakernas IV PDI-P  Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (29/9/2023). https://www.bappenas.go.id/id/berita/bappenas-paparkan-strategi-atasi-k

Kejamnya Mancaleg

Imej
aduanwargakita@gmail.com Korbankan rakyat demi kuasa dan uang , lalu mereka mengorbankan uangnya untuk mengelabui rakyat demi untuk memperpanjang masa jabatannya bersama kroni - kroninya. Tamak pada puncaknya  mereka sampai - sampai minta bantuan asing, bahkan sampai menjualnya ke pihak asing, alasan investasi, mereka tidak mengajak pihak - pihak lokal supaya kekayaan bisa merata dinikmati.  Berapa banyak korban penipuan yang diciptakan oleh kroni mereka Partai Indonesia Terang misalnya, tak ada yang ambil tahu. Mereka hidup seakan - akan tak akan pernah mati seperti fir 'un Apa yg selama ini di dapat dan dinikmati, tanpa rakyat mereka bukan apa - apa, kuasa itu amanah yang rakyat percayakan kepada anda, jangan sampai anda lupa. Dan itu akan ada pertanggung jawaban nanti. Kedudukan digunakan hanya menipu rakyat, mengumpulkan kekayaan untuk sendiri dan kelompok sendiri , kerusakan sistem yang memang sengaja diciptakan telah merugikan kami rakyat miskin. Kekayaan alam dinikmati sesam

Pejabat Sawan Rakyat Mumang

Imej
Pejabat ka sawan Mereka bukan bermusyawarah tapi bertengkar sesama sendiri  kapan bisa selesai masalah kalau hanya memperlebar jurang perbedaan bukan mencari persamaan   Sungguh Allah telah bagi nikmat yang 'special'. Allah telah menerima doa kita sehingga kita terlepas dari huru - hara konflik yang menyakitkan. Rasa -rasanya tak ingin kita terulang ke masa silam itu lagi. Tapi sayang, sampai ke sudah kita lalai, kita semakin berpecah. Seharusnya kita dengan  mendapat nikmat yang 'special' dan jarang dimiliki bangsa lain, maka bersungguhlah lagi, tetaplah taat setia pada JANJI PERJUANGA dan yang paling penting kita tetap bersatu karena hanya dengan persatuan kita boleh mencapai tujuan. Masalah besar pada kita adalah, dulu kita sama - sama berjalan tanpa di komando melakukan perjuangan sehingga hampir mencapai pada titik puncak, tapi sekarang kita jalan sendiri - sendiri. Baru sedikit nikmat yang kita rasakan, lupa pada tujuan perjuangan yang masih panjang. Persatuan kit

Terapkan Qanun Ada Imum Malah Membantah

Imej
Kemarin petang 8 September saya baru pulang dari Jawa, ada yang memberi tahu saya, ada seekor kambing di gorok lehernya, saya buat konfirmasi dengan salah satu warga memang benar kejadian itu ada. Informasi beredar awalnya saya disyakki sebagai pelaku. Lebih 3 bulan saya buat kerja di kp. Jawa Lhokseumawe, sayapun terkejut mendengarnya, saya tidak cukup masa untuk membuat perbuatan aniaya itu, banyak kerja lain yang sangat mendesak yang perlu saya lakukan. Belakangan ada lembu di tetak, baru - baru ini ada kambing di gorok. Kita tidak setuju dengan tindakan seperti itu. Tapi jika kita sudah kasih tahu berkali - kali pada pemiliknya namun pemiliknya buat tak tahu, kesabaran mungkin ada batasnya. Pemilik hewan ternak melepas hewan peliharaannya kemudian pergi menemani pemilik  warung kopi bukan mencari rumput. Mereka membiarkan hewan ternak, ini sudah sangat mengganggu. "Me sibak campli hanjeat le ta pula". Ke mana sudah pergi program desa tangguh. Mengingat kejadian seperti in

Misteri Besi Tua Desa Nga

Imej
Gambar ilustrasi: Mesin bajak tanah sawah di desa Nga terbiar jadi besi tua. Ada yang aneh kenapa tidak digunakan Kebetulan saya duduk di sebuah warung kopi di kampung desa sekitar Meurah Mulia. Datang seorang tengku menawarkan satu unit traktor bekas tapi baru belum pernah di pakai. Tengku itu menyebut traktor itu adalah barang hibah dari pemerintah. Diberikan kepada kelompok tani. Itu orang punya kerja cari makan, saya hanya bisa berkata dalam hati "itulah kerja orang kita, minta mengatasnamakan rakyat, sudah dapat , diam - diam jual." Padahal kalau traktor ini digunakan secara bersama hasilnya bisa mengurangkan kos produksi bagi petani. Perkara seperti ini tidak boleh didhahirkan kalau tidak setuju ianya cukup dalam hati. Silap - silap kita bisa dikucilkan bahkan di anggap sebok ngurusin urusan orang lain.  Di saat ekonomi yang sedang hancur sehancur - hancurnya kami rakyat sangat membutuhkan bantuan modal baik itu berupa alat kerja. Kami sangat berharap ada satu tractor y

Apa Strategi PA Kibar Bendera Aceh

Imej
Jika tanah kenebah indatu ini Nanggroe sinambong maka bendera Alam Pedeueng dengan tanah warna merah inilah sebagai bendera aslinya. Bendera ini dinaikkan secara resmi oleh kerajaan Aceh yang telah disatukan dari kerajaan-kerajaan kecil lama oleh Sulthan Ali Mughayatsyah pada akhir abad XV.  Tulis Muhammad Nazar , beliau menambahkan, Jika Aceh sekarang tidak lagi dianggap sebagai Nanggroe sinambong maka bendera apa saja tentu tidak masalah, karena dilepaskan dari sejarah lama Mereka membagikan secara gratis bendera merah putih kepada masyarakat. Dan mereka memilih anak - anak usia dini sebagai sasaran untuk menyampaikan program cinta bendera merah putih. Perjuangan mereka tidak terputus dan ada target yang hendak di capai di masa akan datang, walaupun diantara sesama mereka ada perbedaan kepentingan, namun urusan bangsa tidak mereka gadaikan. MoU Helsinki bukan perkara yang perlu mereka selesaikan. Bahkan lebih berhajat untuk membiarkan sehingga gagal dan menghilang di fikiran generasi